Demokrasi Pancasila dalam Beberapa Bidang
- Bidang ekonomi
Demokrasi Pancasila menuntut rakyat menjadi subjek dalam pembangunan
ekonomi pemerintah memberikan peluang bagi terwujudnya hak-hak ekonomi rakyat
dengan menjamin tegaknya prinsip keadilan sosial sehingga segala bentuk hegemoni
kekayaan alam atau sumber-sumber ekonomi harus ditolak agar semua rakyat
memiliki kesempatan yang sama dalam penggunaan kekayaan negara dalam implikasi
pernah diwujudkan dalam program ekonomi banteng tahun 1950, sumitro plan tahun
1951,rencana lima tahun 1955 s.d. tahun
1960, rencna delapan tahun dan terakhir dalam repelita. kesemuanya malah
menyuburkan korupsi dan merusaknya sarana produksi. Hal ini ditujukan untuk
mencapai masyarakat yang adil dan makmur sesuai dengan pasal 33 UUD 1945 dan
sila ke-5 pancasila. Maka secara kongkrit, rakyat berperan melalui wakil-wakil
rakyat di parlemen dalam menentukan
kebijakan ekonomi.
- Bidang kebudayaan nasional
Demokrasi Pancasila menjamin adanya fasilitasi dari pihak
pemerintah agar keunikan dan kemajemukan budayaIndonesia dapat tetap
dipertahankan dan ditumbuhkembangkan sehingga kekayaan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya dapat terpelihara dengan baik. Terdapat penolakan
terhadap uniformitas budaya dan pemerintah menciptakan peluang bagi
berkembangnya budaya lokal sehingga identitas suatu komunitas mendapat
pengakuan dan penghargaan.
2.
Perbedaan dmokrasi pancasila dengan negara lain
Indonesia adalah
Negara yang menjunjung tinggi nilai – nilai demokrasi. Membuka kesempatan bagi
setiap warga negaranya menyampaikan segala pendapatnya kepada pemerintah selama
pendapatnya tidak menyalahi peraturan yang ada. Indonesia mengadopsi sistem
demokrasi dari Negara – Negara barat untuk di terapkan di Indonesia. Hal ini
sangat berpengaruh sekali pada kehidupan masyarakat Indonesia.
Perbedaan Demokrasi Indonesia
dengan Negara – Negara barat pun terlihat mencolok sekali. Dan ini pula yang
mempengaruhi pola pemikiran masyarakat di Negara tersebut.Makin tinggi
demokrasi yang dijalankan semakin tinggi pula pols pemikiran.
Di Indonesia menganut demokrasi
pancasila yaitu demokrasi yang berpedoman
pada nilai pancasila, dari keTuhanan sampai keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia. Jadi demokrasi di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan, keadilan, keamanan dll untuk masyarakat. Sedangkan di Negara –
Negara barat Menganut Demokrasi Liberal yaitu demokrasi
yang memberikan kebebasan yang seluas – luasnya tetapi selama tidak merugikan
dan mengambil hak orang lain.
Dilihat dari sistem demokrasi
seharusnya Indonesia bisa menjadi Negara yang dapat menjamin kesejahteraan,
keadilan bagi rakyatnya dibandingkan dengan Negara – Negara barat. Tetapi
kenapa Indonesia belum bisa.Karena kurangnya pendidikan moral yang seharusnya
diberikan kepada para wakil rakyat . Agar mereka tidak bertindak sewenang –
wenang dan mementingkan kepentingan pribadi atau pun golongan.
Perbedaan Demokrasi Pancasila Demokrasi pancasila Demokrasi
liberal Demokrasi komunis merupakan ciri khas barat,indonesia Negara komunis berfalsafah
pancasila berfalsafah liberalis berfalsafah komunis Negara kekeluargaan dan
gotong individualistis diimbangi dengan lebih menonjolkan HAM, mengabaikan HAM kewajiban
manusia memberikan jaminan mengutamakan kebebasan tidak ada kebebasan bertanggung
jawab.
Demokrasi liberal didasari dan dijiwai oleh pandangan
liberalisme, yaitu paham yang menekankan pada kebebasan individu yang amat luas
dan longgar dengan mengabaikan kepentingan umum.titik berat perhatian dalam
demokrasi ini adalah persamaan dalam bidangpolitik, sedangkan kesenjangan dalam
bidang ekonomi kurang diperhatikan. Demokrasi liberal sering disebut demokrasi
barat karena demokrasi ini pada umumnya dipraktikan oleh Negara barat, antara
lain amerika serikat, inggris serta eropa barat.Demokrasi liberal oleh kaum
komunis disebut demokrasi kapitalis karena dalam pelaksanaan demokrasi tersebut
kaum kapitalis selalu memperoleh kemenangan yang disebabakan oleh pengaruh uang
untuk menguasai masyarakat. Demokrasi barat lebih bersifat sekuler, terlalu menonjolkan
kebenaran/ kebajikan nasional atau duniawi saja, menonjolkan pelaksanaan
hak-hak asasi manusia secara berlebihan, terlalu mengutamakan hak oposisi dan
mayoritas,mengutamakan voting suara terbanyak dalam mengambil keputusan, dan
lebih mengutamakan mayaoritas. Akibatnya, kehidupan di Negara-negara barat
menjadi terlalu individualistis, terlalubebas, sewenang-wenang, sekuler, yang
kemudian menumbuhkan feodalisme, kapitalisme,monopolisme, etatisme, pemusatan
kekuasaan dan ekonomi pada perseorangan atau kelompok,serta imprealisme dalam
segala bentuknya.Demokrasi komunis disebut juga demokrasi timur, yaitu demokrasi
yang dijiwai oleh paham komunisme. Dalam demokrasi ini diutamakan adalah
kepentingan Negara atau kepentingan umum dengan mengabaikan kepentingan
individu/perseorangan. Titik berat perhatian Negara adalah persamaan dalam
bidang ekonomi, sedangkan kebebasan dalam bidang politik di abaikan.Demokrasi
rakyat dipraktekkan di Negara-negara yang berpaham komunis, seperti
Rusia,cekoslowakia, polandia, cuba dan hongaria.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar